Morena-pulsa.com, Magetan – Kekayaan Gautam Adani, Tak Pernah Kalahkan Jeff Bezos!
#Kekayaan #Gautam #Adani #Tak #Pernah #Kalahkan #Jeff #Bezos
Nama Gautam Adani mungkin tidak sepopuler Jeff Bezos dan Elon Musk. Siapa sangka, dia yaitu orang terkaya di Asia saat ini, lho!
Miliarder India Gautam Adani tidak setenar pengusaha sukses lainnya. Namun, ia pernah menggeser posisi Jeff Bezos, pendiri Amazon sekaligus orang Asia terkaya di dunia.
Saat itu, kekayaannya mencapai USD 149,6 miliar dan hanya USD 19 juta yang mengalir ke Jeff Bezos.
Hebatnya, hanya butuh waktu kurang dari 10 bulan untuk masuk jajaran teratas orang terkaya di dunia.
Dia juga orang Asia pertama yang mendapat peringkat setinggi itu dalam daftar Bloomberg.
Kekayaannya tak lepas dari aksi “pembersihan” saham teknologi milik Jeff Bezos. Selain itu, Adani juga memiliki kekayaan yang berasal dari bisnisnya.
Lantas, seberapa kayakah Gautam Adani dan dari mana asal kekayaannya?
Baca juga: Profil Low Tuck Kwong, Orang Terkaya Nomor Satu di RI
Profil Gautam Adani
(Foto profil Adani. Sumber: Indiatoday.in)
Dilansir dari PurnEA University, Gautam Shantilal Adani lahir pada 24 Juni 1962 di Ahmedabad, Gujarat, India. Nama ayahnya yaitu Shantilal Adani, sedangkan nama ibunya yaitu Shantaben Adani.
Orang tuanya bermigrasi dari kota Tharad, Gujarat. Sejak kecil, Gautam Adani sudah tertarik dengan bisnis.
Dia menyelesaikan sekolahnya di Sheth Chimanlal Nagindas Vidyalaya di Ahmedabad, Gujarat, India.
Setelah menyelesaikan sekolahnya, ia mengejar gelar Sarjana Perdagangan di Universitas Gujarat.
Di tahun kedua, dia meninggalkan kuliahnya.
Sebenarnya, ayahnya memiliki bisnis di bidang tekstil. Namun, Gautam Adani tidak tertarik dengan bisnis dan ingin memulai bisnisnya sendiri.
Adani memiliki tujuh saudara kandung. Ia menikah dengan seorang pengusaha dan dokter gigi, Priti Adani dan memiliki dua putra bernama Karan Adani dan Jeet Adani.
Karan Adani saat ini menjabat sebagai CEO Adani Sports & SEZ Limited, sedangkan istrinya menjabat sebagai Ketua Adani Foundation.
Baca juga: Duet Bos Djarum, Bertahan Menjadi Orang Terkaya Indonesia
Perjalanan Bisnis Gautam Adani
(Foto Biografi Adani. Sumber: Businesstoday.in)
Gautam Adani sudah tertarik dengan bisnis sejak kecil. Dia memulai bisnisnya sendiri ketika dia masih remaja.
Pada tahun 1978, Adani pindah ke Mumbai dan bekerja sebagai tukang sortir berlian.
Dia bertahan di pekerjaan ini selama sekitar 3 tahun sebelum akhirnya membuka bisnis pialang berliannya sendiri.
Pada tahun 1981, kakak laki-lakinya, Mansukhbhai Adani, mengalihkan bisnis plastiknya ke Ahmedabad dan meminta Gautam Adani untuk mengelola bisnis tersebut.
Sister company ini merupakan langkah awal Adani untuk mengakses perdagangan internasional dengan mengimpor PVC.
Pada tahun 1985, dia mengimpor polimer untuk sebuah perusahaan kecil. Pada tahun 1988, beliau mendirikan Adani Exsports yang kini dikenal sebagai Adani Enterprise.
Usaha ini mulai berkembang pada tahun 1990-an. Liberalisasi ekonomi selama periode ini sangat menguntungkan perusahaannya.
Pada tahun 1991, ia mengembangkan usahanya untuk menjual logam, tekstil, dan produk pertanian.
Pada tahun 1995, ia mendapatkan kontrak Pelabuhan Mundra.
Dia membangun pelabuhan pertamanya dan mengelola bisnis Adani Ports & SEZ sebagai operator pelabuhan swasta paling besar.
Grup Adani kemudian memperluas bisnisnya ke sektor energi. Ia mendirikan Adani Power pada tahun 1996.
Pada tahun 2006, ia berkelana ke industri pembangkit listrik. Dari tahun 2009 hingga 2012, Grup Adani membeli tambang batu bara di Queensland dan Abbot Point Australia.
Pada Mei 2023, Adani memenangkan penawaran penawaran tenaga surya paling besar di dunia senilai $6 miliar dari Solar Energy Corporation of India (SECI).
Baca juga: 10 Kota Terkaya di Indonesia, Nomor 1 Bikin Kamu Terkejut!
Profil Bisnis Grup Adani
(Foto oleh Adani Group. Sumber: Fortuneindia.com)
Menurut situs resminya, Grup Adani terdiri dari 7 entitas bisnis dengan kapitalisasi pasar gabungan lebih dari $242,73 miliar (per 29 Agustus Tahun ini).
Lini bisnisnya meliputi energi, pelabuhan dan logistik, pertambangan dan sumber daya, gas, pertahanan dan kedirgantaraan, serta bandara.
Grup Adani berhasil menjadi pemimpin pasar di seluruh lini bisnisnya di India.
Tujuan Adani Group yaitu mengembangkan serangkaian pelabuhan dan pusat logistik.
Hal ini dilakukan untuk menjangkau daerah-daerah terpencil dengan pasokan listrik dan logistik.
Termasuk membangun ketahanan pangan dan memperkuat rantai pasok pertanian modern.
Grup Adani juga memiliki fokus pada sektor energi berkelanjutan. Bisnis ini memiliki beberapa investasi di sektor pembangkit listrik terbarukan yang ramah lingkungan.
Adani Group telah bermitra dengan Wilmar Group, Total SA, dan Elbit Systems.
Selain itu, ada pula Adani Foundation yang membantu dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur masyarakat India.
Baca Juga: 10 Atlet Terkaya Di Dunia Dengan Penghasilan Super!
Kemampuan Gautam Adani
(foto kekayaan Gautam Adani. Sumber: nytimes.com)
Menurut data Forbes Real Time pada 10 Februari 2023, kekayaan bersih Gautam Adani mencapai USD 59,1 miliar.
Angka tersebut sebenarnya lebih rendah dari total kekayaannya saat menggantikan Jeff Bezos.
Saat ini, dia hanya orang terkaya ke-21 di dunia. Kekayaannya sebenarnya dipengaruhi oleh valuasi saham Adani Group yang berubah-ubah.
Namun, saham Adani Group masih diperdagangkan di zona hijau. Sahamnya telah meningkat lebih dari 17 persen baru-baru ini.
Di masa lalu, saham Grup Adani sempat mengalami penurunan dan menyebabkan penurunan nilainya.
Salah satu penyebab naiknya saham Adani yaitu karena pengumuman dari Grup Adani untuk membuat pinjaman sebelum jatuh tempo sebesar USD 1,114 miliar.
Menurut Siasat, Grup Adani menerbitkan 168,27 juta saham atau sebanyak 12 persen saham Adani Sports, 3 persen saham Adani Green Energy Limited, dan 1,4 persen saham Adani Transmission Limited.
Selain itu, laba Adani Transmission juga meningkat 73% pada Desember.
Begitulah profil, kekayaan, dan bisnis Gautam Adani yang menjadikannya orang terkaya di dunia dari Asia.
[ad_2]source