...

Temui SpaceX, Perusahaan Luar Angkasa Elon Musk

Morena-pulsa.com, Magetan – Temui SpaceX, Perusahaan Luar Angkasa Elon Musk

#Temui #SpaceX #Perusahaan #Luar #Angkasa #Elon #Musk

Siapa yang tidak mengenal Elon Musk? Orang terkaya di dunia merupakan pendiri perusahaan luar angkasa SpaceX.

Nama Elon Musk tentu sudah tidak asing lagi. Dia merupakan miliarder sukses yang memiliki bisnis gurita raksasa di bidang teknologi, luar angkasa, dan energi terbarukan.

Selain Tesla dan Hyperloop, perusahaan teknologi lain yang sukses mengejutkan dunia merupakan SpaceX.

Kok Dia berhasil mendirikan perusahaan swasta pertama yang meluncurkan roket berbahan bakar cair ke luar angkasa.

Hebatnya, roket SpaceX dapat mencapai Bumi secara utuh dan digunakan kembali untuk beberapa kali peluncuran.

Ingin tahu perjalanan bisnis Elon Musk dan SpaceX? Simak artikel ini sampai selesai ya!

Baca juga: Simak Sejarah Aplikasi Twitter Hingga Dibeli Elon Musk

Temui Elon Musk, Miliarder Pendiri SpaceX

(Foto oleh Elon Musk. Sumber: CNBC.com)

Elon Musk lahir di Afrika Selatan pada tahun 1971. Sosok bernama lengkap Elon Reeve Musk ini sudah lama tinggal bersama ayahnya dan pindah ke Kanada untuk tinggal bersama kakaknya.

Elon Musk bekerja membersihkan limbah biji-bijian di pertanian, menyapu, memotong kayu, dan menjual komponen komputer.

Dia melakukan pekerjaan ini untuk mencari nafkah.

Elon Musk dikenal memiliki ambisi yang tinggi terhadap apa yang diinginkannya. Elon Musk kecil sangat suka membaca dan belajar tentang teknik dan pemrograman komputer.

Alhasil, di usia 12 tahun ia sudah bisa membuat kode komputer dan menjualnya ke majalah komputer.

Setelah lulus kuliah dengan gelar Sarjana Ekonomi dan Fisika, ia melanjutkan studinya di California.

Namun, ia putus kuliah dan memilih berwiraswasta di bidang internet, energi terbarukan, dan luar angkasa.

Baca Juga: Batalkan Pembelian Twitter, Ini 9 Gurita Bisnis Elon Musk!

Awal dari SpaceX

(Foto oleh Elon Musk. Sumber: BBC.com)

Pada tahun 2002, Elon Musk mendirikan perusahaan bernama Space Exploration Technologies Corporation atau SpaceX.

Tujuan perusahaan merupakan membuat pesawat terbang untuk perjalanan luar angkasa komersial.

SpaceX telah mulai membangun peluncur roket ke luar angkasa. Dia berhasil membangun roket Falcon 1 dan Falcon 9.

Pada tahun 2008, SpaceX memenangkan kontrak dengan NASA untuk bisnis transportasi kargo Stasiun Luar Angkasa Internasional menggunakan roket Falcon 9.

Menariknya, roket SpaceX bisa digunakan berulang kali. Tidak seperti roket lain yang hanya digunakan sekali.

Elon Musk berani mewujudkan impian besarnya melalui SpaceX, sebuah perusahaan swasta yang ingin menyediakan tur Mars untuk pertama kalinya.

Baca juga: Sejarah Netflix, Pendiri, dan Perjalanan Bisnisnya

Elon Musk Ingin Membuka “Open Trip” ke Mars

(Gambar kondisi Planet Mars. Sumber: BBC.com)

Sepertinya SpaceX akan terus berinovasi. Pasalnya, Elon Musk berambisi untuk membuka “open trip” ke Mars dengan pesawat ulang-aliknya.

Diketahui, harga tiket ke Mars dengan pesawat SpaceX cukup terjangkau, yakni USD 100.000 atau sekitar Rp 1,4 miliar.

Musk sangat berambisi untuk membawa orang ke Mars dengan SpaceX. Ia bahkan berencana membangun kota yang bisa bertahan hidup mandiri di Planet Mars.

Dilansir dari Business Insider, biaya tersebut dinilai cukup terjangkau mengingat orang menjual rumah dan harta bendanya untuk pergi ke Mars.

Untuk mewujudkan ambisinya, pemilik Tesla dan Twitter itu pun meminta SpaceX membangun 1.000 kapal luar angkasa untuk membawa manusia dan bekal kehidupan ke Planet Merah.

Membangun 1.000 kapal luar angkasa diperkirakan memakan waktu 10 tahun. Setelah armada siap, Musk berencana meluncurkan 3 armada per hari ke Mars.

Dikatakan bahwa sebuah kapal luar angkasa dapat membawa muatan lebih dari 100 ton dan 100 orang dalam sekali peluncuran.

Artinya, 100.000 orang akan pindah ke Mars jika SpaceX berhasil meluncurkan 1.000 kapal luar angkasa.

Apakah planet Mars layak huni? Berdasarkan temuan robot keliling NASA bernama “Curiosity”, Planet Mars telah dinyatakan layak huni.

Pasalnya, ditemukan aliran air dan senyawa organik yang mendukung kehidupan makhluk hidup.

Baca Juga: Kekayaan Gautam Adani, Tak Pernah Kalahkan Jeff Bezos!

Koleksi Roket SpaceX

Ada beberapa varian roket yang diproduksi oleh SpaceX, berikut pembahasannya.

1. Elang 1

(Gambar roket Falcon 1. Sumber: Sketchfab.com)

Roket pertama buatan SpaceX merupakan Falcon 1 berkapasitas hingga 670 kg untuk masuk ke orbit rendah bumi.

Roket ini berjarak antara tahun 2006 dan 2009. Setelah mengalami kegagalan, Falcon 1 berhasil melakukan beberapa misi seperti meluncurkan muatan tiruan dan satelit pengamatan bumi.

2. Elang 9

(Gambar roket Falcon 9. Sumber: Spacenews.com)

Falcon 9 lebih bertenaga dibandingkan Falcon 1. Roket yang memiliki 9 pendorong ini mampu membawa beban hingga 13.150 kg.

Falcon 9 pertama kali diluncurkan pada 7 Juni 2010 dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida.

Pada tanggal 21 Desember 2015, Falcon 9 berhasil diluncurkan dan mendarat dengan sempurna untuk digunakan dalam misi selanjutnya.

Baca juga: 10 Kota Terkaya di Indonesia, Nomor 1 Menakjubkan!

3. Kapsul naga

(Foto kapsul naga. Sumber: Foxnews.com)

Pada bulan Maret 2006, SpaceX merilis kapsul kargo Naga setelah dirahasiakan.

Kapsul ini berfungsi untuk mengantarkan kargo ke ISS sebagai pengembangan lebih lanjut dari pesawat ruang angkasa swasta.

Pada 22 Mei 2012, Dragon mengukir sejarah sebagai pesawat luar angkasa swasta pertama yang mendarat di ISS.

4. Belalang

(Foto roket belalang. Sumber: Wired.com)

Sukses dengan Dragon, SpaceX membangun prototipe roket setinggi 30 meter bernama Grasshopper.

Sayangnya, program Grasshopper dihentikan setelah delapan tes dan SpaceX lebih memfokuskan sumber dayanya untuk mengembangkan Falcon 9.

Baca Juga: Ciri-Ciri Seorang Technopreneur, Ini Sosok yang Harus Diinspirasi

5. Falcon Berat

(Gambar roket Falcon Heavy. Sumber: Wired.com)

Evolusi terbaru roket SpaceX merupakan Falcon Heavy. Roket ini diluncurkan pertama kali pada 6 Februari Tahun ini.

Falcon Heavy merupakan roket paling kuat yang digunakan saat ini. Pada 2023, SpaceX merilis Crew Dragon, kapsul astronot yang digunakan untuk misi komersial.

Ini penjelasan perusahaan luar angkasa Elon Musk, SpaceX, yang berhasil membuat sejarah luar biasa.

Ayo dapatkan bisnis pulsa Anda sendiri! Mulai dengan mudah, modal minim dan profit maksimal. Dapatkan penghasilan tambahan di rumah hanya dengan perangkat smartphone Anda!

[code_snippet id=15 php=true] [code_snippet id=16 php=true] [code_snippet id=17 php=true]

Temui SpaceX, Perusahaan Luar Angkasa Elon Musk

Morena Pulsa #Temui #SpaceX #Perusahaan #Luar #Angkasa #Elon #Musk