...

Modal Usaha Toko Kelontong Kecil, Ini Modalnya!

Morena-pulsa.com, Magetan – Modal Usaha Toko Kelontong Kecil, Ini Modalnya!

#Modal #Usaha #Toko #Kelontong #Kecil #Ini #Modalnya

Modal usaha toko kelontong Anda pasti sudah sering melihat toko kelontong bertebaran dimana-mana. Mulai dari yang terkecil hingga paling besar. Setiap toko kelontong memiliki caranya sendiri dalam membuka usaha untuk mempertahankan pelanggannya.

Dalam berbisnis, Anda pasti akan merasakan kesulitan. Sering kita jumpai bisnis sembako dan keuntungannya tidak main-main, dari jutaan hingga puluhan juta. Apalagi toko Anda sudah dikenal banyak orang.

Dalam bisnis toko kelontong, kami sudah memiliki pasar dan pelanggan yang jelas. Itu sebabnya toko kelontong ini masih laris. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa toko kelontong sendiri masih dibutuhkan oleh banyak orang.

Apalagi jika melihat bisnis ini tidak membutuhkan modal yang banyak. Berapa modal usaha yang dibutuhkan untuk membuka toko sembako ini?

Baca juga: Modal Usaha Toko Kelontong Macet? Inilah Cara Mengatasinya!

Modal Usaha Toko Kelontong

Dalam memulai usaha toko kelontong ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti modal. Berapa modal yang harus disediakan?

1. Modal Rupiah

Pertama ada investasi uang. Tentu saja, ini merupakan investasi yang sangat penting bagi Anda. Sebenarnya kalau mau sederhana, cukup sediakan etalase atau rak, lalu beli dagangannya.

Etalase dan raknya sendiri bervariasi harganya dan tergantung jenisnya, mulai dari jenis bahan hingga bentuknya. Namun jika Anda tidak memiliki investasi besar, Anda bisa membeli rak yang sesuai dengan yang Anda jual.

Misalnya, jika ingin berjualan makanan ringan, sembako, garam atau gula, tidak perlu memiliki rak yang cukup besar. Anda dapat mengubah rak saat bisnis Anda berkembang. Anda bisa membeli rak dari yang paling murah sekitar 150.000 – 200.000 Rupiah.

Untuk jumlah yang Anda butuhkan, itu harus sesuai dengan kebutuhan Anda, jangan membeli rak dan kemudian tidak menggunakannya. Selain itu etalase untuk ini masih terbilang mahal, sekitar 800.000 – 1.500.000 rupiah.

Anggap saja di versi kapital terbatas, kamu bisa mendapatkan 2 rak dan 1 kotak kaca. Maka modal yang Anda butuhkan untuk peralatan sendiri harus Rp 1,2 juta ke atas.

2. Siapkan modal

Selanjutnya yang perlu Anda perhatikan yakni ibu kota daerah tersebut. Lokasi yakni salah satu faktor terpenting untuk bisnis toko kelontong Anda, baik Anda memiliki banyak atau tidak.

Selain itu, jangan sampai toko Anda ramai karena rak yang dipajang terlalu banyak dan sulit untuk dipindahkan. Terakhir, jangan lupa untuk tidak lupa menjaga tempat Anda nanti. Jumlahnya mulai dari 500.000-1.000.000 rupiah.

3. Modal Barang yang Dijual

Terakhir, modal yang harus disiapkan yakni komoditas itu sendiri. Sebaiknya Anda menjual barang-barang yang relevan dan banyak dicari oleh masyarakat. Mengapa? karena biasanya minimarket modern pasti memiliki harga barang yang lebih mahal dibandingkan dengan toko grosir.

Selain sembako yang diidam-idamkan oleh masyarakat, anda juga bisa berjualan makanan ringan, kini makanan ringan ini cepat laku dan pengembalian investasinya juga cepat. Kalau bisa dihitung total yang harus dikeluarkan untuk barang yang dijual sekitar 3.000.000 juta rupiah. Tentunya dengan modal tersebut, Anda bisa membeli semua kebutuhan pokok tersebut kemudian menjualnya.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa modal minimal yang perlu anda keluarkan dalam usaha toko kelontong ini yakni Rp 3.000.000 + Rp 1.200.000 + Rp 800.000 = Rp 5.000.000 Rupiah.

Tentunya modal ini merupakan perhitungan minimal dan dapat berubah sesuai dengan kemampuan Anda dan faktor lainnya. Berikut ini yakni tips menjalankan bisnis toko kelontong.

Baca juga: 5 Inovasi Toko Kelontong Agar Lebih Modern Dan Sukses!

Tips Bisnis Warung Kelontong

1. Tentukan Lokasi Toko Kelontong

Jika modal Anda terbatas, kami sarankan untuk membuka toko kelontong di teras rumah Anda sendiri.

Dari situ, Anda tidak perlu khawatir dengan biaya sewa warung atau toko dan lain sebagainya. Selain itu, jika toko bahan makanan Anda berada di dekat toko bahan makanan lain, cobalah mencari cara agar toko Anda tetap sibuk.

2. Jam Operasional Toko Sembako

Selanjutnya, Anda juga perlu memperhatikan jam buka dan tutup toko kelontong Anda. Terkadang yang kurang yakni terkadang waktu buka dan tutupnya berbeda. Hal ini tentu saja membingungkan konsumen saat jadwal buka tutup.

3. Layanan kepada Pelanggan

Ketiga, Anda dapat memberikan layanan tambahan yang maksimal kepada pelanggan Anda. Sehingga dengan memberikan pelayanan paling baik maka stigma toko Anda untuk pelayanan paling baik akan terbangun, dan kemudian pelanggan Anda akan merasa nyaman.

4. Pembukuan Barang dan Cara Pembayaran Dikeluarkan

Pembukuan merupakan hal yang penting dalam bisnis ini. Jangan sampai salah perhitungan Anda dalam pembelian barang dan keuntungan yang akan Anda dapatkan, menyebabkan bisnis Anda merugi.

Selain itu, Anda dapat memberikan metode pembayaran yang berbeda untuk pelanggan Anda. Saat ini, ketika masyarakat lupa membawa uang tunai, masyarakat dapat membayar melalui QRIS atau dompet digital. Akan sangat bagus jika Anda bisa menyediakannya.

Nah untuk membantu Anda dalam menyediakan metode pembayaran dan mencatat barang, Anda bisa menggunakan Aplikasi Faktur Online dari Paper.id. Menggunakan Kertas. Anda dapat memberikan metode pembayaran yang berbeda untuk pelanggan dan pemasok.

Ayo, gunakan Paper.id hari ini dengan mengklik tombol di bawah ini!

(Dikunjungi 3 kali, 1 kunjungan hari ini)

[ad_2]
source